Dua ratus empat puluh (240) kepala sekolah dari tingkat TK, SD, SMP, SMA/K, dan SLB telah mengikuti kegiatan DIKLAT Penguatan Kepala Sekolah (PKS), di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UHAMKA.
Ketua LPD FKIP UHAMKA Dr. Sri Astuti, M.Pd telah memberi keterangan bahwa menjadi suatu kebanggaan tersendiri bagi LPD FKIP UHAMKA yang telah diberikan kepercayaan sebagai penyelenggara kegiatan Diklat PKS selama satu bulan dari tanggal 2 November hingga 30 November 2020. “Sungguh merupakan sebuah kebanggaan bagi kami memdapat kepercayaan ini.” Tutur Astuti Astuti juga menambahkan bahwa “kegiatan ini merupakan pengaplikasian dari Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 mengenai Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah, kini terbit Surat Edaran Dirjen GTK No. 5291/B.B1.3/HK/2019 tentang Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Kepala Sekolah. Oleh karenanya LDP FKIP UHAMKA dalam menyelenggarakan kegiatan tersebut haruslah mengupayakan yang terbaik dan bersunguh-sungguh. Berita selengkapnya bisa di baca di : uhamka.ac.id
0 Comments
A. Definisi
Teknologi Informasi atau dalam Bahasa Inggris disebut Information technology (IT), adalah istilah umum untuk menyebutkan teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan/menyebarluaskan informasi data melalui jalur komunikasi cepat. Sehingga dapat memicu munculnya: Teknologi web, bioinformatika, cloud computing, Internet of Think, Era 4.0. B. Sejarah Singkat Teknologi Informasi dan Komunikasi
2. Masyarakat Informasi Suatu masyarakat dimana lebih banyak orang bekerja dalam bidang penanganan informasi daripada bidang pertanian dan industri.
Dalam dunia yang berkemajuan seperti saat ini, informasi diperlukan sebagai alat Komunikasi, Dasar pengambilan keputusan, dan kegembiraan (memberikan informasi yang menghibur). Informasi dapat diperoleh melalui banyak sumber, seperti: Pustaka, Media massa, Lisan, tulisan, perangkat bantu dan lainnya. Banyak hal yang membuat informasi berguna, misalnya akurasi data, fleksibel, dapat dipercaya hingga mudah diakses dimanapun dan kapanpun.
1. Hardware (Perangkat Keras) : CPU, memory, I/O device, interconnector 2. Software (Perangkat Lunak) : OS, package application, user application 3. Firmware : Instruksi disimpan permanen dalam ROM 4. Brainware : End user, programmer, analyst, manager, DBA 5. Infoware : User manual, SOP, cyber law
Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah TIK PGSD sebagaimana yang tertuang dalam onlinelearning.uhamka.ac.id Author : Asmiyati Mulyati Sumber : onlinelearning.uhamka.ac.id Ilmu yang mencakup teknologi komunikasi untuk memproses, menyimpan data dan mengirimkan informasi melalui jalur komunikasi yang cepat. Teknologi Informasi (TI) atau dalam bahasa Inggris disebut : Information Technology (IT), adalah istilah umum untuk menyebutkan teknologi yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan/menyebarluaskan, Informasi.
Teknologi yang membahas pengolahan, penyimpanan dan penyebaran informasi (vokal/gambar/teks/vedio/numerik) oleh mikroelektronika berbasisi kombinasi komputasi dan kamunikasi. (Leavitt & Whisler; Harvard Business Review; 1958) Memicu munculnya : Teknologi web, bioinformatika, cloud computing, Internet Of Think, Era 4.0. Adapun untuk perkembangan teknologi informasi pada abad ke 21 ini terjadi dalam 3 bidang utama yaitu :
Internet oft hing menjadi sebuah bidang penelitian tersendiri semenjak berkembangnya teknolog internet dan media komunikasi lain, semakin berkembang keperluan manusia tentang teknologi, maka semakin banyak penelitian yang akan hadir,internet of things salah satu hasil pemikiranpara peneliti yang mengoptimasi beberapa alat seperti media sensor,radio frequency identification(RFID),wireless sensor network serta smart object lain yang memungkinkan manusia mudah berinteraksi dengan semua perlatan yang terhubung dengan jaringan internet. Dalam tulisan ini penulis memaparkan tentang sejarah internet of things, penerapan serta teknologi yang digunakan, seperti penggunaan internet of things pada bidang medis, cloud computing dan beberapa bidang keilmuan lain. Ada beberapa bahan referensi yang digunakan sehingga penulis review ini bisa dilakukan, untuk memperkenalkan teknologi internet of things. Pada awal sejarah, manusia bertukar informasi melalui bahasa. Maka bahasa adalah teknologi, bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain tetapi itu tidak bertahan secara lama karena Setelah ucapan itu selesai, maka informasi yang berada di tangan si penerima itu akan dilupakan dan tidak bisa disimpan lama. Selain itu jangkauan suara juga terbatas. Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang melalui gambar. Dengan gambar jangkauan informasi bisa lebih jauh. Gambar ini bisa dibawa-bawa dan disampaikan kepada orang lain. Selain itu informasi yang ada akan bertahan lebih lama. Beberapa gambar peninggalan zaman purba masih ada sampai sekarang sehingga manusia sekarang dapat (mencoba) memahami informasi yang ingin disampaikan pembuatnya. Ditemukannya alfabet dan angka arabik memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dari cara yang sebelumnya. Suatu gambar yang mewakili suatu peristiwa dibuat dengan kombinasi alfabet, atau dengan penulisan angka, seperti MCMXLIII diganti dengan 1943. Teknologi dengan alfabet ini memudahkan dalam penulisan informasi itu. Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebih cepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan. Artikel ini dibuat sebagai tugas kuliah TIK PGSD sebagaimana yang tertuang dalam onlinelearning.uhamka.ac.id |
tugas kluiahTugas Kuliah ini dibuat bekerjasama dengan BPTI UHAMKA ArchivesCategories |